Refleksi peringatan hari sumpah pemuda
9:31 PM |
|
Semangat jiwa-jiwa muda adalah semangat yang paling ditunggu di seluruh pelosok negeri. Selalu ada hal menarik setiap kali nama "pemuda" tersebut. Selalu ada semangat yang tak biasa setiap kali nama "pemuda" tersebut. Begitulah istimewanya pemuda, yang merupakan harapan besar bangsa untuk menjaga keutuhannya.
Maka bagimu, pemuda yang hari ini "mengaku" sebagai pemuda. Negeri butuh pengabdianmu, bangsa butuh peran istimewamu, rakyat butuh perjuanganmu.
Berpeluhlah hari ini, jangan pernah merasa perjuanganmu sudah usai di sini. Hanya karena bangsa ini sudah dinobatkan merdeka pada tahun 1945 lalu, lantas cukupkah dengan itu? Belum. Kita masih harus memerdekakan hak-hak rakyat. Kita masih harus memerdekakan pemikiran-pemikiran yang belum merdeka. Dan yang paling penting, kita masih harus memerdekakan pemuda yang hari ini terpenjara dengan indahnya "cobaan" dunia yang fana ini. Memperjuangkan semangat pemuda agar tak luntur diterjang badai yang semakin memporak-porandakan negeri ini. Bangsa ini butuh pemuda-pemuda tangguh, yang siap berpeluh bahkan berdarah untuk Indonesia. Bangsa butuh semangat juang pemuda untuk membakar semangat jiwa-jiwa yang lain.
Kita harus ingat bahwa kata 'pemuda' memiliki peran yang sangat besar, juga terselip pesan dan amanah besar di pundaknya. Maka hari ini, pemuda yang sudah menemukan semangatnya, mari bersama kita membangun semangat bagi yang lainnya agar bisa bersama kita bangun Indonesia agar lebih baik lagi. Jangan merasa baik-baik saja sementara Kita butuh perbaikan.
Bergerak. Bergeraklah jiwa muda. Karena pada dirimu, terdapat harapan besar bangsa. Karena dalam darahmu, harus mengalir semangat juang pahlawan bangsa. Karena diatas pundakmu, terbeban amanah bangsa untuk membuatnya lebih merdeka.
Jika ada yang bertanya kenapa harus aku? Jawabnya karena kamu pemuda.
Refleksi peringatan hari sumpah pemuda 28 Oktober 2017. Merajut inspirasi di Kota Dingin Takengon. Dari pemuda Indonesia, tertuju kepada seluruh jiwa muda Indonesia.
Luar biasa allahu akbar
ReplyDeleteLuar biasa allahu akbar
ReplyDelete